Sunday, December 12, 2010

Al-'ilmu miftahul muniir (Ilmu kunci sinaran)

Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Rabb sekalian alam. Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang melahirkan rasa kasih sayang dan cinta-mencintai. Amin. Selawat dan salam ke atas junjungan mulia. Rasul ikutan dan rasul tarbiah serta manusia agung di sepanjang zaman. Semoga apa yang disampaikan oleh baginda melalui dakwahnya, dapat menjadikan panduan yang benar untuk kita sebagai ummatnya di akhir zaman ini.

Kepada pembaca sekalian..

Allah s.w.t telah berfirman di dalam surah al-'Alaq yang bermaksud;
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...."
Ayat ini antaranya menjelaskan kepentingan membaca yakni pintu kepada kejayaan dan penutup kepada kejahilan. Manusia yang dulunya adalah jahil dan tidak tahu apa yang ada di sekeliling seperti kisah permulaan Nabi Adam a.s diciptakan. Kini, cerdik pandai dan mempunyai ilmu pengetahuan yang menggunung tinggi. Segala puji bagi Allah.

Tetapi bagaimanakah penggunaan ilmu yang kita ada? Adakah untuk kesejahteraan ummat dunia? Atau kepuasan hati mengikut telunjuk nafsu diri sendiri? Ada pepatah arab mengatakan bahawa;

"Ilmu tanpa amal seperti pokok yang tidak berbuah"

Maksud pepatah ini, pokok yang tidak berbuah sangat tidak berguna bagi pandangan kaca mata manusia. Jadi, sama juga terhadap manusia yang tidak mengamalkan dengan sebaiknya ilmu yang terkandung di dada. Tidak berguna dan rugi.

Lupakah kita bahawa siapakah diri kita sebenarnya? Kita adalah manusia yang bergelar Muslim. Insan yang mempunyai ikatan yang hebat dengan Rabb. Insan yang berdiri di atas jalan yang benar lagi suci. Rasulullah berpesan buat diri kita yang bergelar Muslim ini;

"Menuntut ilmu adalah adalah fardhu bagi setiap Muslim(lelaki dan perempuan)"

Tuntasnya, marilah kita mempergunakan segala ilmu yang ada untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama. Tidak salah, tetapi digalakkan. Ilmu itu milik al-khaliq (Sang Pencipta), dan bukanlah milik kita semua. Kepandaian, kecerdikan, kepintaran dan sebagainya semuanya datang daripada Dia. Jangan sekali berasa bangga dengan apa yang kita kecapi.

Akhir kata, ingin saya sudahi dengan peringatan Allah s.w.t kepada hamba-hambaNya;

"Katakanlah: Adakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu". 
 (surah Az-Zumar: 9)
  


Saturday, December 11, 2010

Oh Tuhan..


Look around yourselves
Can't you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony

Let's start question in ourselves
Isn't this proof enough for us
Or are we so blind
To push it all aside..
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you're feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?

Lets start question in ourselves
Isn't this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

When a baby's born
So helpless and weak
And you're watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we'll see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
الحمد الله
Alhamdulillah..

Open Your Eyes by Maher Zain